Di SMPN 5 PONTIANAK BUJANG TUAH TEMUKAN RUMUS-RUMUS Un DAN Jn BARISAN BILANGAN SBT DAN FUNGSINYA (KALKULASI MATEMATIKA)

Mungkin sudah ada yang mengenal abang kita ini yang selalu persahaja dengan nama Budjang tuah anak dari seorang dokter sepesialis anak dan juga perserikatan muhamadiyah kalimantan barat dr H aliasfar bm akif dan ibundanya bernama Hj Munawarah bujang yang biasa disapa akerap oleh temannya ini lahir di jakarta tanggal 26 mei 1969 karena ayahnya bertugas di kota pontianak maka beliau ikut serta bersama orang tuanya hingga bersekolah di SD Muhamadiyah 3 gg merak 2 Pontianak di kemudian melanjutkan ke SMPN 5 jalan Hassannudi Pontianak setelah lulus melanjutkan ke SMAN 2 pontianak (satu bulan) kemudian pindah ke Jakarta di sma ppsp ikip rawamangun/lab school ikip (sekarang bernama SMAN 81 jakarta, .dan lulus melanjutkan setudinya di stk Yarsi (sekolah tinggi kedokteran yarsi .dan dikarenakan beberapahal beliau memutuskan untuk pulang ke pontianak setahun kemudian melanjutkan ke untan tehnik sipil selama setahun dan kemudian melanjutkan lagi universitas terbuka jurusan FMIPA (fak,matematika dan ilmu pengetahuan alam) dan sekarang hampir menyelesaikan progeram S1nya.
begitulah perjalan studinya bang bujang sebenarnya sangat tertarik pada mata pelajaran matematika pada dasarnya rumus tersebut sudah dimilikinya pada saat duduk di Smpn5 pontianak tetapi belum belum berani mengemukakan hal yang sebenarnya dimana telah dihasilkan pada ilmu matematika tersebut namun pada saat studi di universitas terbuka pontianak barulah beliau memikirkan hasil menemuan nya untuk di daftarkan pada depertemwn kehakiman dan hak asasi manusia untuk mndapatkan hak cipta ,dan telah diterimanya. kita patut bersukur bahwasanya dari sekolah di kota pontianak ini terdapat penemuan rumus matematikaka ter sebut ,adapun hasil dari penemuan rumus-rumus tersebut telah diuji kebenarrannya oleh 3 universitas bertarap internasonal yaitu tim gabungan penguji di dirjend HAKI Dep.Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI , yaitu Universitas Indonesia ,Universitas Gajah Mada. dan Brawijaya. Adapun direktorat Jendral hak kekayaan intelektual (dirjend HAKI ) tergabung 144 negara anggota WTO seluruh dunia yang beranggotaan ratusan Universitas-Universitas yang bertarap Internasonal.